Dalam sebuah kompetisi bergengsi tingkat nasional, empat mahasiswa Kewirausahaan bersama dengan satu mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan. Dengan mengangkat tren kesehatan yang ada di masyarakat, kelima mahasiswa tersebut berhasil meraih penghargaan dalam ajang National Invention Competition for Young Moslem Scientist kategori Social Science 2023. Mereka adalah Kriska Savriel Brawijaya, Ahmad Asyroful Ibad, Nico Wijaya Suryaning Onggo, Mochamad Rayhan Dwi Cahyo, dan Deasy Stefanie dari Teknologi Pangan.
Sebuah produk inovatif yang memiliki manfaat bagi kesehatan berhasil diciptakan. Dengan diberi nama “Teh Abang”, yang terbuat dari daun pucuk merah Syzygium myrtifolium Walp. Daun pucuk merah tersebut memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti melawan radikal bebas, menurunkan kadar kolesterol, meredakan peradangan dalam tubuh, serta mengatasi inflamasi dan diare.
Sebelum mengikuti perlombaan, tim tersebut telah melakukan berbagai persiapan penting. “Persiapan kami dalam mengikuti lomba, kami melakukan reset kandungan dalam daun pucuk merah. Lalu mencoba membuat prototype produk dengan memberikan tambahan ekstrak serta perasa apel, lemon dan madu untuk menambahkan rasa sekaligus khasiat produk kami,” ujar Savriel, salah satu anggota tim.
Namun, dalam perjalanan menuju perlombaan, tim menghadapi kendala terkait keterbatasan pendanaan. Karena tidak memiliki hasil uji lab yang memadai, produk yang dilombakan tidak dapat tampil secara maksimal. Untuk mengatasi hal ini, mereka mencari pendanaan dan sponsor dari pihak eksternal, di luar lingkungan universitas, guna memastikan produk yang dimiliki mencapai potensi penuhnya.
Selama perlombaan, tim tidak menghadapi masalah yang signifikan dan dapat melaksanakan presentasi mereka dengan lancar. “Perasaan kami tentunya senang karena memiliki pengalaman baru, serta insight baru. Lalu harapan kami semoga teman-teman termotivasi untuk mengikuti kegiatan serupa dan aktif dalam berinovasi,” ungkap Savriel.
Keberhasilan mahasiswa ini merupakan contoh nyata dedikasi dan semangat inovasi yang ada di kalangan mahasiswa. Program Studi Kewirausahaan merasa sangat bangga akan pencapaian mereka dan berharap bahwa keberhasilan ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya produk inovasi seperti Teh Abang, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengadopsi gaya hidup sehat. Selain itu, diharapkan pula bahwa temuan ini dapat membuka pintu bagi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang kesehatan dan inovasi produk berbasis alam.