5 Mahasiswa Kewirausahaan UPN “Veteran” Jawa Timur Berhasil Menembus Kompetisi Nasional dan Internasional
Menjadi mahasiswa berprestasi merupakan impian seluruh mahasiswa. Kriska Savriel Brawijaya(Kwu’22), Mochammad Rayhan Dwi Cahyo(Kwu’22), Rayhan Mauli Al Khudri Pradana(Kwu’22), Muhammad Muzakky Abd. Harits(Kwu’22), dan Amanda Citrani Aji(Kwu’22) adalah nama-nama mahasiswa Kewirausahaan UPN “Veteran” Jawa Timur yang berhasil menjadi bagian dari mahasiswa berprestasi tersebut.
Berhasil memenangkan perlombaan, mendapat penghargaan, serta dapat mengharumkan nama diri sendiri juga universitas merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa berprestasi. Hal yang sama juga dirasakan oleh salah satu dari lima mahasiswa tersebut, “Yang pasti senanglah ini bisa dapat juara, apalagi di 2 tingkatan yang berbeda, nasional dan internasional. Dan ini juga salah satu pengalaman pertama ikut lomba semasa kuliah, ini juga jadi titik awal buat aku pribadi dalam meningkatkan valueku di perkuliahan,” ungkap Zakky.
Produk yang berkualitas menjadi salah satu alasan tim tersebut dapat membawa pulang berbagai medali di perlombaan. “Untuk inovasi yang dilombakan dari kedua perlombaan, kami mendaftar dalam kategori Kewirausahaan. Menggunakan produk sabun yang telah kami buat. Sebuah inovasi untuk mengatasi penyakit scabies, yaitu SUPER SOAP. Nama tersebut diambil dari kepanjangannya yaitu Sulfur Paper Soap, seperti namanya pula sabun ini terbuat dari Sulfur/Belerang yang berkhasiat mengatasi gatal pada kulit, serta “Paper” yang menunjukkan sabun ini berbentuk lembaran kertas kecil berukuran 5×7 cm,” jelas Savriel.
Dengan inovasi tersebut, mereka berhasil meraih medali perak dengan membawa nama UPN “Veteran” Jawa Timur di ajang kompetisi NASPO (National Applied Science Project Olympiad) yang bersaing dengan SD, SMP, SMA, dan berbagai universitas di Indonesia. Melanjutkan langkahnya, tim tersebut kembali mengikuti kompetisi internasional AISEEF (Asean, Innovative Science and Enterpreneur Fair) dan bersaing dengan sekitar 15 negara, seperti Amerika Serikat, Korea, Thailand, China, dan beberapa negara lainnya. Sekali lagi, kelima mahasiswa tersebut berhasil membawa pulang medali perunggu dan berhasil membawa nama UPN “Veteran” Jawa Timur di kancah Internasional.
Medali bergengsi yang didapat tentunya melalui berbagai proses yang rumit dan sulit. Kesulitan tim diungkapkan oleh Zakky, “Untuk kesulitan selama persiapan lomba ini lebih ke riset produk yang akan digunakan dalam lomba tersebut. Dan untuk kesulitan hari H, lebih ke bahasa yang digunakan ketika lomba jenjang internasional, karena full menggunakan bahasa Inggris. Apalagi di sesi judging, interaksi dengan juri cukup kesusahan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan pesan untuk selalu mempersipkan lomba dengan matang, “Pesan untuk teman-teman yang mau ikut lomba, bisa lebih disiapkan lagi dari segi apapun itu yang menunjang perlombaan tersebut”.
Sekali lagi, selamat kepada kelima mahasiswa Kewirausahaan tersebut atas usaha dan kerja kerasnya! Terus lakukan yang terbaik dan jangan pernah menyerah.