
Program Studi Kewirausahaan UPN “Veteran” Jawa Timur turut ambil bagian dalam Kongres AFEBI ke-XIII yang digelar pada 25–28 November 2025 di Aruna Senggigi Resort & Convention, Lombok. Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) ini menjadi wadah besar bagi para akademisi, pimpinan fakultas, praktisi ekonomi, pemerintah daerah, hingga perbankan untuk berdiskusi mengenai arah pembangunan nasional, khususnya di sektor ekonomi dan pariwisata berkelanjutan.
Kongres AFEBI yang diselenggarakan pada tahun ini mengangkat tema “Kampus Berdampak untuk Akselerasi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan”, dengan subtema yang menyoroti IPTEK dan inovasi, ekonomi hijau, pariwisata berkelanjutan, serta transformasi digital. Selama empat hari pelaksanaan, peserta mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari seminar nasional dengan narasumber kunci, sesi pleno, diskusi tematik, hingga sharing session antarfakultas yang membahas kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Forum ini tidak hanya menghadirkan ruang diskusi akademik, tetapi juga membuka peluang kerja sama antarfakultas ekonomi dan bisnis dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Universitas Mataram sebagai tuan rumah turut melibatkan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pelaku industri keuangan untuk memberikan perspektif kebijakan dan tantangan sektor pariwisata secara langsung di daerah destinasi unggulan.
Selain kegiatan akademik, peserta juga mengikuti gala dinner dan city tour yang memperkenalkan kekayaan budaya serta potensi wisata Lombok. Agenda ini memperkuat tujuan kongres untuk menghadirkan pengalaman menyeluruh mengenai penerapan konsep pariwisata berkelanjutan di lapangan.
Partisipasi Prodi Kewirausahaan UPN “Veteran” Jawa Timur dalam kongres ini menjadi langkah penting untuk memperluas jejaring nasional dan membuka peluang kerja sama baru. Melalui forum AFEBI, program studi diharapkan dapat berkontribusi lebih kuat dalam pengembangan pendidikan ekonomi dan bisnis, sekaligus memperkaya referensi akademik yang relevan dengan kebutuhan pembangunan Indonesia.
